Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Banyak Mobil Bagus Pelat Jakarta Dijejer di Showroom Jalan Antasari Bandar Lampung, Ini Alasannya

Showroom mobil di Jalan Antasari Bandar Lampung. | Andi Apriyadi/Jejamo.com
Showroom mobil di Jalan Antasari Bandar Lampung. | Andi Apriyadi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Meningkatnya penjualan dan pembelian kendaraan beroda empat menandakan daya masyarakat terhadap mobil pribadi cukup tinggi. Tidak dipungkiri, harga mobil kian terjangkau.

Tidak hanya mobil baru, mobil bekas pun banyak diincar masyarakat Lampung. Hal ini tersebut dibuktikan dengan banyaknya bermunculan showroom mobil bekas di Jalan Pangeran Antasari, Tanjung Baru, Sukarame, Bandar Lampung.

Pemilik usaha jual-beli mobil baru/bekas tunai dan kredit R&W Motor, Rendi (30)m mengatakan, banyaknya peminat mobil bekas menandakan kebutuhan masyarakat Lampung akan kendaraan beroda empat diminati.

“Kebanyakan pembeli bukan mau membeli, melainkan tukar tambah. Mereka yang punya mobil pelat BE yang nambah,” ujarnya kepada jejamo.com saat ditemui di tempat usahanya, Minggu, 1/10/2017.

Menurut Rendi, aqlasan mereka menukar mobil hanya ingin memiliki mobil baru. Ia juga menjual berbagai mobil dari Jakarta atau kendaraan roda empat pelat B.

“Biasanya sih bergantung orangnya. Tapi, kebanyakan dari mereka ingin mobil baru,” terangnya.

Ia menuturkan, showroom miliknya tidak menjual mobil titipan untuk dijual. Mobil yang dijual di sini didapat dengan cara membeli dari seorang makelar atau orang yang menjual dengan harga miring. Peminat mobil bekas pelat B juga cukup banyak.

“Setiap bulan bisa laku sampai 7-8 mobil. Mobil ini didapat langsung dari Jakarta karena kami punya makelar di sana. Enggak ada mobil titipan di sini. Kami beli semua, kemudian dijual lagi. Untuk harga bervariasi, bergantung jenis mobilnya,” ungkapnya.

Dia menambahkan, mobil bekas yang berkualitas dan bagus dilihat dari mesin dan body serta surat-surat kendaraan. Menurutnya, meski banyak angkutan umum berbasis online, tidak memengaruhi penjualan.

“Kalau mobil untuk angkutan online biasanya mereka enggak beli di sini. Biasanya mereka kredit mobil baru,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini