Jejamo.com, Lampung Selatan – Komisi D DPRD Lampung Selatan meninjau pelayanan kesehatan di RSUD Bob Bazar Kalianda, Senin, 11/9/17. Ketua Komisi D Yuli Gunawan mempertanyakan beberapa hal kepada pihak RSUD Bob Bazar Kalianda, di antaranya terkait Badan Layanan Umum Rumah Sakit Daerah (BLUD) dan akreditasi RSUD Bob Bazar Kalianda.
“Kami ke sini sesuai tupoksi dan tugas kami untuk melakukan pengawasan,” ujar Yuli di RSUD Bob Bazar. Ia menilai saat ini rumah sakit kebanggaan warga Lampung Selatan itu sudah meningkat kualitasnya.
“Kami apresiasi karena saat ini banyak sekali perubahan baik fisik dan pelayanannya,” imbuh Yuli dalam kunjungan bersama tujuh anggota Komisi D lainnya.
Menjawab pertanyaan anggota Komisi D, Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda dr Diah Anjarini mengatakaan, untuk BLUD atau pemasukan saat ini memang dalam kondisi defisit. “Kami berharap tahun 2018 sudah bisa surplus atau profit dengan mengubah kebijakan yang ada,” katanya.
Sementara terkait akreditasi, Diah mengatakan RSUD Bob Bazar seharusnya memang mendapatkan akreditasi sejak tahun 2015 lalu, akan tetapi karena fasilitas sarana prasarana belum memadai serta kompetensi SDM yang belum memenuhi standar penilaian akreditasi, alhasil RSUD Bob Bazar belum mendapat akreditasi.
“Kami targetkan tahun 2017 ini RSUD Bob Bazar bisa mendapatkan akreditasi paripurna. Tentunya untuk akreditasi paripurna ini memerlukan dukungan dari banyak pihak, dukungan pemerintah daerah, Komisi D, dan tentu internal SDM RSUD Bob Bazar yang terus berbenah,” jelasnya.(*)