Jejamo.com, Lampung Selatan –Pemkab Lampung Selatan meluncurkan Gerakan Lampung Selatan Membaca sekaligus peluncuran Kampung Literasi di Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan. Kegiatan ini ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan burung merpati oleh Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan bersama Direktur Kesetaraan dan Keaksaraan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Dirjen PAUD Dikmas DR Kastum.
Bupati beserta rombongan kemudian melakukan peluncuran dan peninjauan ke Kampung Literasi, Selasa, 19/9/2017. Turut hadir Anggota Fokorpimda Lampung Selatan, Ketua Tim Penggerak PKK Shahnaz Zainudin beserta pengurus PKK Kabupaten Lampung Selatan, Sekretaris Daerah berserta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, serta ribuan masyarakat dan pelajar yang antusias mengikuti jalannya acara.
Zainudin mengatakan, gerakan Lampung Selatan Membaca merupakan gerakan yang sangat penting. Sebab akan membangkitkan semangat dan motivasi untuk mewujudkan Desa Pasuruan sebagai Kampung Literasi sekaligus menumbuhkembangkan minat dan budaya masyarakat Lampung Selatan untuk membaca.
“Saya sangat mengapresiasi adanya Gerakan Lampung Selatan Membaca. Dengan adanya gerakan ini saya lebih optimis dan yakin, target kita tahun 2018 tidak ada lagi masyarakat Lampung Selatan yang buta aksara,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu upaya mengentaskan buta aksara adalah dengan menyosialisasikan Perpuseru yang telah dicanangkan Pemkab Lampung Selatan di desa-desa. “Perpuseru ini agar dinformasikan kepada masyarakat melalui masjid dan balai desa, sehingga masyarakat mengetahui betapa pentingnya membaca agar informasi dunia bisa kita pahami,” kata Zainudin.
Direktur Kesetaraan dan Keaksaraan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kastum, pada kesempatan yang sama menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Lampung Selatan dan seluruh penggiat literasi yang telah menginisiasi Gerakan Lampung Selatan Membaca dan Launching Kampung Literasi.
“Gerakan Lampung Selatan Membaca adalah bagian dari Gerakan Indonesia Membaca, yakni merupakan strategi bagaimana menurunkan angka buta aksara sekaligus meningkatkan minat baca masyarakat. Oleh karena itu, secara pribadi maupun kedinasan kami menyampaikan apresiasi kepada pak bupati dan jajaranya yang telah mencanangkan Kabupaten Lampung Selatan sebagai kabupaten untuk selalu membaca,” tutur Kastum.(*)