Jejamo.com, Bandar Lampung – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise, mengatakan Indonesia termasuk satu dari sepuluh negara yang ditunjuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk melaksanaan kesetaraan gender. Targetnya pada tahun 2030 kesetaraan antara pria dan wanita mencapai 50:50.
“Kalau di provinsi (Lampung) kepala dinasnya sudah ada (perempuan). Mudah-mudahan di kabupaten dan provinsi lain juga begitu,” ujar Yohana saat menjadi pembicara di seminar nasional bertajuk “Membangun Budaya Adil Gender dan Ramah Anak” di Ruang Abung Balai Keratun Kantor Pemprov Lampung, Selasa, 17/10/2017.
Menurut menteri perempuan asal Papua itu, PPB menilai Indonesia layak ditunjuk karena penduduknya masyoritas Islam, Indonesia terkenal dengan toleransi tinggi, dan perempuan Indonesia dianggap sudah maju dibandingkan negara lain.
“Apalagi Pak Presiden memilih menteri di kabinetnya ada sembilan yang perempuan,” tambahnya.
Ia mengingatkan bahwa perempuan bisa berbuat sesuatu seperti yang dilakukan laki-laki. Yohana memberikan gambaran bahwa di perguruan tinggi jumlah perempuan sekitar 60 persen dan laki-laki 40 persen.
“Namun, setelah masuk kerja laki- laki 70-75 persen. Jadi perempuannya masuk ke domestik (urusan rumah tangga), ilmunya masuk ke dapur bukan untuk membangun negeri,” jelasnya.
Menurut Yohana mengubah pola pikir laki-laki tentang perempuan tidak mudah. Kaum Adam masih merasa superior atau mendominasi di berbagai aspek kehidupan dan menduduki posisi strategis. Contohnya jumlah perempuan yang terjun di dunia politik secara nasional masih 17 persen atau 86 orang saja.
“Bila banyak perempuan yang terjun di politik maka makin banyak yang menyuarakan hak- hak perempuan dan anak,” imbuh Yohana.
Selain ratusan peserta dan tamu undangan, seminar nasional tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono, Asisten III Administrasi Umum Hamartoni Ahadis, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Yustin Aprilani, dan Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com
