Jejamo.com – Lionel Messi membuat sejarah dengan mencetak 100 gol di panggung Eropa. Rekor yang membuat dia hanya kalah dari Cristiano Ronaldo yang mengoleksi 113.
Namun, selain pujian atas rekor yang diciptakan saat membantu Barcelona mengalahkan Olympiakos, Messi juga mendapat sorotan atas aksinya pada menit ke-10. Pada laga penyisihan Grup D kontra Olympiakos, Kamis, 19/10/2017, Messi tertangkap kamera mengeluarkan sesuatu dari kaus kaki kirinya lalu memasukkannya ke dalam mulut. Media kemudian menyebutnya sebagai pil biru.
Entah ada hubungannya atau tidak, tapi setelah menelan pil tersebut, sepertinya ada efek positif bagi performa Messi. Penyerang bernomor 10 tersebut menjadi aktor penting kemenangan Barca lewat sumbangan golnya pada menit ke-61 dan assist kepada gol Lucas Digne (64).
Namun, obat yang diminum Messi bukanlah doping, setidaknya itu yang disampaikan reporter radio Catalunya Ricard Torquemadsa. Menurut Torquemadsa, yang dikutip Marca, yang dimasukkan ke mulut Messi adalah sejenis tablet glukosa yang memang biasa dikonsumsi atlet untuk memberi energi awal.
Tablet tersebut terbuat dari glukosa, dengan aneka rasa, pengawet, dan senyawa pengikat. Obat ini umumnya digunakan penderita diabetes karena membantu mengobati kadar gula darah rendah. Masih menurut Torquemadsa, Messi menelan pil tersebut juga untuk meredakan mual yang sering menyerang Messi.
Hanya, idealnya glukosa diminum 15 menit sebelum pertandingan dan sangat jarang dilakukan pada tengah pertandingan seperti yang Messi lakukan.
Terlepas dari hebohnya pemberitaan tersebut, Presiden Barca Josep Bartomeu justru lebih tertarik membahas performa apik Messi. Menurut dia, capaian penyerang asal Rosario, Argentina, tersebut sangatlah fenomenal.
“Saya akan memberikan seluruh hadiah di sepak bola dunia. Tidak ada pemain yang mampu menandinginya. Messi telah menciptakan sebuah era dan saat ini dia masih bertahan di puncak kariernya,” ujar Bartomeu, dilansir fourfourtwo.(*)