Jejamo.com, Pringsewu – Gubernur Lampung M Ridho Ficardo kembali meresmikan jembatan gantung darurat yang dibangun Tim Vertical Rescue Indonesia Lampung, Satgas Pramuka Peduli, dan Taruna Siaga Bencana dalam agenda Gerakan Ekspedisi 1000 Jembatan Gantung Lampung untuk Indonesia.
Jambatan gantung ketiga yang dibangun di Lampung dan Sumatera dalam program 1.000 jembatan gantung untuk Lampung tersebut membentang melintasi Way Sekampung dan menghubungkan dua kecamatan, yakni Sukoharjo dan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Gubernur, diwakili Asisten III Â Hamartoni Ahadis, kemarin, menyatakan, dengan dibangunnya jembatan tersebut di Pringsewu, semoga menjadi momentum kebangkitan masyarakat untuk giat membangun desa.
“Gubernur Ridho berpesan, setelah jembatan diresmikan dan diserahkan kepada masyarakat, masyarakat bukan hanya berhak memanfaatkan jembatan tersebut, melainkan juga wajib memeliharanya,” kata dia.
Gubernur Ridho juga menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada seluruh relawan yang terlibat yang meninggalkan keluarga dan aktivitasnya untuk memberikan bantuan tenaga kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Gubernur berpesan dan meminta masyarakat menjaga dan memelihara jembatan gantung darurat sederhana tersebut,” katanya.
Menurut Ketua Vertical Rescue Indonesia Lampung, Kariskun, pemilihan pembangunan jembatan gantung tersebut berdasarkan permohonan masyarakat ke Kwarda Pramuka Lampung dan diteruskan ke VRI.
Selanjutnya terus dibangun jembatan gantung di lokasi lain di seluruh pelosok Lampung yang membutuhkan dalam Gerakan Ekspedisi 1.000 Jembatan Gantung Lampung untuk Indonesia.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com
