Minggu, November 10, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Sanggar Belajar Adz-Dzaki Center, Cinta LMND Raden Intan Lampung kepada Bangsa

Sanggar Belajar Adz-Dzaki Center 03 di Sabahbalau, Lampung Selatan. | Ist
Sanggar Belajar Adz-Dzaki Center 03 di Sabahbalau, Lampung Selatan. | Ist

Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Tahun ini Sanggar Belajar Adz Dzaki Center 03 genap setahun. Lembaga yang didirikan aktivis Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) IAIN Raden Intan Lampung  ini berada di Gang Damai, Desa Sabahbalau, Lampung Selatan.

Ketua Komisariat Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) IAIN Raden Intan Lampung Amar Ma’ruf memaparkan, lembaga ini bermula dari perkumpulan mahasiswa yang peduli pendidikan untuk masyarakat bawah.

Perkumpulan mahasiswa merupakan gabungan dari LMND dan Komunitas Mahasiswa Mengajar Atas LSC (Learning with Student Community). Sanggar belajar ini merupakan salah satu bentuk pengabdian yang didirikan sejak satu tahun lalu. Sekarang genap berumur satu tahun.

“Kami berharap mahasiswa yang bergabung di sanggar belajar ini terus meningkat perannya melakukan pengabdian kepada masyarakat,” kata mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung ini kepada jejamo.com beberapa waktu lalu.

Awal terbentuk Sanggar Adz-Dzaki Center adalah bentuk pengamalan Tridharma Perguruan Tinggi yang salah satunya yaitu pengabdian terhadap masyarakat.

LMND kemudian membentuk sanggar ini secara gratis bagi masyarakat Sabahbalau. Sanggar Adz-Dzaki Center 03 merupakan sanggar yang ketiga setelah dua sanggar sebelumnya. Sanggar pertama yang didirikan berada di Tanggamus yaitu Adz-Dzaki Center 01, kedua yaitu di Gedongair, Bandar Lampung: Adz-dzaki Center 02.

Aktivitas di sanggar yaitu bimbingan belajar pada Sabtu pukul 15.00–17.00 dan Minggu pukul 09.00-12.00. Bukan hanya aktivitas belajar formal, tetapi juga pendidikan karakter dan kreativitas anak-anak yang turut dikembangkan, seperti mewarnai, membuat kerajinan tangan, berlatih membaca puisi, pidato, dll.

“Sanggar Adz-Dzaki Center juga selalu memberi respons pada hari-hari besar, misalnya Hari Ibu, Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Hari Pahlawan, dan sebagainya,” lanjut Amar.

Biasanya perlombaan yang digelar, antara lain lomba baca puisi, lomba tepat cepat (LCT), lomba joget balon,  dan fun futsal. Acara seperti itu sering digelar agar anak-anak semakin termotivasi dalam belajar dan juga lebih memaknai hari-hari besar.(*)

Laporan Rizki Prasetiya, kontributor jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya

Populer Minggu Ini