Jejamo.com, Bandar Lampung – Jurnalisme adalah jalan kebaikan. Jurnalisme adalah sarana untuk berbuat yang baik dan menyajikan informasi yang berguna bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikan Pemred Jejamo.com Adian Saputra pada Talkshow Jurnalistik dan Kepenulisan yang diadakan UKM Bapinda UIN Raden Intan Lampung hari ini, Sabtu, 11/10/2017, di Aula Fakultas Ushuluddin kampus setempat.
“Menjadi jurnalis itu adalah sarana berbuat baik. Jurnalis punya akses yang memudahkan kepada pemangku kepentingan. Itu semua wajib dimanfaatkan untuk kemanfaatan orang banyak,” ujarnya.
Adian mengatakan, jika Anda suka menulis, harus ditekuni. Jangan pernah bosan atau merasa jenuh untuk menulis sesuatu apa pun karena kemampuan menulis mendukung profesi kita.
“Temukan potensi dalam menulis. Tema apa yang paling kuat. Di situ kita serius dalam menjalani profesi ini,” ujarnya.
Selain itu juga, kata Adian, kemampuan jurnalis harus didukung dengan komunikasi yang bagus. Pasalnya, jika komunikasi baik, pertanyaan kepada narasumber akan disambut baik.
“Maka itu, jika teman-teman ingin menjadi jurnalis, harus punya passion. Keberadaan jurnalis membantu masyarakat sebab kita punya akses dan mempunyai media serta rekam jejak yang bagus. Akses itu penting karena menjadi jaringan,” jelasnya.
Dia meminta kepada sejumlah mahasiswa yang hadir jangan cepat membagikan berita dari media sosial sebelum dibaca dan melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Karena, kata dia, saat ini banyak hoax.
“Jurnalis itu punya publik, jadi jangan sampai membagikan hoax. Intinya harus melakukan konfirmasi atau dicek terlebih dahulu,” kata dia.
Ia menambahkan, menjadi jurnalis harus kritis terhadap pemerintah jangan terhalang oleh faktor iklan terkait pemberitaan orang banyak.
“Jika ada pejabat yang menyelewengkan dana atau korupsi itu harus diberitakan. Jangan terpengaruh oleh iklan karena ini untuk kepentingan masyarakat banyak,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Pembinaan Dakwah (UKM Bapinda) UIN Raden Intan Lampung menggelar Talkshow Jurnalistik dan Kepenulisan bertema “Satu Goresan Sejuta Perubahan” di Aula Fakultas Ushuluddin kampus setempat, Sabtu, 11/11/2017.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com