Jejamo.com, Bandar Lampung – Lembaga Amil Zakat Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Lampung kembali mengadakan pengukuran untuk pembuatan kaki palsu. Pengukuran dilakukan di kantor IZI Lampung yang langsung mendatangkan vendor kaki palsu dari Jakarta.
Mustahik penerima bantuan kaki palsu merupakan para penyandang tuna daksa yang berasal dari kalangan kurang mampu. Mereka berjumlah dua belas orang yang bersal dari Mesuji, Pesisir Barat, Pringsewu, Lampung Selatan, dan Bandar Lampung.
Kepala Bidang Pendayagunaan IZI Lampung Tomy Youngki mengatakan setelah melalui proses pendaftaran, verifikasi berkas, dan pengukuran para mustahik kemudian memperoleh bantuan kaki palsu. Rasa haru dan bahagia pun terpancar dari wajah mereka.
Penyebab kekurangan fisik para mustahik beraneka ragam, ada yang dikarenakan kecelakaan saat bekerja, bahkan ada yang memang dari lahir tidak memiliki kaki.
Misbahudin (19), pemuda asal Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, yang menjadi salah satu penerima bantuan kaki palsu, merupakan anak dengan keterbatasan sejak lahir.
“Saya tidak memiliki kedua kaki sejak lahir, sehingga sampai sekarang saya selalu bergantung pada bantuan saudara saya. Ketika saya sekolah dan lain-lain, saya meminta bantuan mereka. Saya sangat terharu dengan adanya program kaki palsu dari IZI Lampung yang menggratiskan kaki palsu untuk saya. Semoga IZI selalu dapat memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan,” ujar Misbahudin saat menerima bantuan pekan lalu.
IZI Lampung membuka kesempatan bagi Anda para dermawan yang berminat membantu meringankan beban para penyandang tuna daksa yang kurang mampu melalui “Program 1.000 Kaki Palsu”. Anda bisa datang langsung ke kantor IZI Lampung di Jalan ZA Pagar Alam No. 4 Rajabasa Bandar Lampung atau bisa menghubungi telepon 0721-8013400 dan WhatsApp di 0823 7444 5699.(*)