Jejamo.com, Bandar Lampung – Pengurus Komisariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UIN Raden Intan mendukung penuh alumninya untuk maju dalam Musyawarah Daerah (Musda) KAMMI Bandar Lampungyang akan berlangsung 25-26 November 2017 di Aula DPD KNPI Kota Bandar Lampung.
Beberapa kader KAMMI UIN Raden Intan saat ini mengisi posisi-posisi strategis di KAMMI. Bahkan mereka juga tercatat aktif di berbagai bidang seperti pegiat di lembaga filantropi, pendidik, pegiat urban farming, dan pegiat bisnis digital.
Ketua KAMMI UIN Samsul Al-Hadi mengatakan akan mendukung penuh alumni-alumni komisariat yang memenuhi syarat administratif sebagai calon ketua, salah satunya berstatus Anggota Biasa 3 (AB3). “KAMMI UIN siap bersinergi dalam membangun Bandar Lampung baik visi dan program,” katanya dalam rilis yang diterima redaksi Jejamo.com, Selasa, 21/11/2017.
AB3 adalah perjenjangan kader tingkat 3 yang ada di KAMMI dan merupakan salah satu syarat wajib untuk menjadi seorang Ketua Umum KAMMI di tingkat daerah. Sementara itu jelang MUSDA kali ini santer diberitakan setidaknya ada enam nama yang muncul. Mereka adalah Aan Kurniawan Saputra, Dani Mustofa, Delia Sati, Muzannur, Wahyu Hidayat, dan Beni Afifuddin.
Lima calon di antaranya merupakan alumni KAMMI UIN Raden Intan. Aan Kurniawan Saputra merupakan mantan Ketua Umum KAMMI Raden Intan dan Sekjend KAMMI Bandar Lampung yang saat ini untuk kedua kalinya menjadi Kepala Departemen Humas KAMMI Wilayah.
Dani Mustofa juga mantan Ketua Umum KAMMI UIN Raden Intan dan pernah menjadi Presiden Korps Intruktur Wilayah yang saat ini Sekjend KAMMI Wilayah Lampung. lalu Wahyu Hidayat merupakan mahasiswa Fakultas Ushuludin UIN Raden Intan dan merupakan Ketua umum Dua periode UKMF Salam Fakultas Ushuluddin dan saat ini tercatat sebagai Kepala Departemen Pengembangan Komisariat KAMMI Bandar Lampung.
Sementara Muzannur adalah alumni Pendidikan Fisika UIN Raden Intan dan juga sempat mencicipi jabatan sebagai Kepala Departemen Kaderisasi KAMMI Raden Intan dan sekarang merupakan Presiden Korps Intruktur Daerah (KID).
Selanjutnya adalah satu satunya kandidat wanita, ada nama Delia Sati, wanita asal Way Kanan ini merupkan salah kader kader akhwat terbaik yang pernah dimiliki KAMMI UIN Raden Intan dan sempat menjabat sebagai Sekretaris Departemen Kaderisasi dan Saat ini bergelut di Kaderisasi KAMMI Bandar Lampung.
Kepala Departemen Kebijakan Publik KAMMI UIN Raden Intan Sofwan Zulfikar menuturkan setiap kader tentu mempunyai hak untuk dipilih dan memilih. “Dan sebagai adik yang baik tentu kami mendukung para alumni yang siap dan memenuhi syarat,” imbuhnya.(*)