Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Jaga Harga Beras Stabil, Bulog Lampung Gelar Operasi Pasar

Peluncuran kegiatan OP-CBP oleh Kepala Bulog Divre Lampung Muhammad Attar Rizal bersama Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia Mawardji, Selasa, 28/11/2017. | Sugiono/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Perum Bulog Divre Lampung menggelar operasi pasar cadangan beras pemerintah (OP-CBP) mulai hari ini, Selasa, 28/11/2017. Kegiatan yang akan berlangsung hingga 31 Desember 2017 ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras menjelang akhir tahun.

Pada termin pertama OP-CBP sebanyak 11,5 ton beras akan dibagi di tiga tempat di Bandar Lampung yakni Pasar Tugu, Lapangan Baruna Panjang, dan sejumlah permukiman warga.

Kepala Bulog Divre Lampung Muhammad Attar Rizal menuturkan pihaknya bekerja sama dengan beberapa pedagang yang telah ditunjuk sebagai mitra dagang beras bulog. Dalam operasi pasar, beras akan dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp8.000 per kilogram untuk kualitas beras medium. Harga tersebut lebih rendah dari HET normal yang berkisar Rp9.500 per kilogram.

“Kami melakukan intervensi pasar melalui  OP-CBP dibantu satgas, rumah pangan, toko tani, dan pedagang yang mendapat rekomendasi dari dinas perdagangan. Semoga dengan operasi pasar ini bisa menekan harga,” ujar Attar Rizal.

Menurutnya cadangan beras pemerintah sampai saat ini  dimanfaatkan untuk tiga kebutuhan yaitu pada saat darurat, kerawanan pangan pasca bencana, dan untuk stabilisasi harga.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia Mawardji. “Ya, semoga operasi pasar ini bisa menekan harga beras di penghujung tahun,” katanya. Menurutnya HET beras premium saat ini dijual di harga Rp12.800.(*)

Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini