Jejamo.com, Bandar Lampung – Langkah mendukung peningkatan sektor ekonomi kreatif, terus dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung, seperti dengan menggelar fashion show kain tapis dan batik khas Lampung, dalam pagelaran Lampung Fashion 2017, di Mall Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Selasa, 5/12/2017.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi, Budiharto mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pihaknya untuk mendukung perkembangan segi ekonomi kreatif yang memiliki perkembangan sangat cepat. Karena, saat ini telah bermunculan desainer dan generasi muda kreatif yang terus berkreasi.
“Ini perlu terus ditingkatkan agar kebudayaan Bumi Ruwa Jurai bisa sampai ke kancah dunia. Saat ini Tapis kita sudah semakin dikenal dunia,” ujarnya kepada jejamo.com, saat ditemui di MBK.
Sementara itu Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Choiria Pandarita menjelaskan, kegiatan ini. dimeriahkan sejumlah desainer muda daerah diantaranya berasal dari tujuh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten.
“Kegiatan ini juga diikuti desainer kondang nasional yakni Itang Yunaz yang memiliki produk fashion I Love Tapis. Kegiatan ini sekaligus wahana memperkenalkan ornamen Lampung yang diterapkan dalam fashion. Sementara sektor ekonomi kreatif berkembang telah berkembang pesat seperti klunier dan fashion,” kata dia.
Menurutnya, jika sektor ekonomi kreatif ini dijaga maka akan dapat menyerap banyak tenaga kerja dan memberikan dampak pada perkembangan ekonomi daerah dan variasi ornamen Lampung.”Jadi saya harapkan ini harus terus dijaga,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung, Yustin Apriliani Ficardo menguntungkan, masyarakat Lampung harus mampu tampil konsisten mengenakan pakaian dan aksesoris berornamen khas Lampung. Dengan begitu masyarakat turut memiliki sumbangsih dalam mengenalkan daerah kearah internasional salah satunya dengan fashion.
“Selama ini saya konsisten menggunakan aksesoris bermotif Lampung. Kami juga terus berupaya mempertahankan Lampung ke kancah internasional,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com