Jejamo.com, Lampung Timur – Pemkab Lampung Timur nyatakan akan memerangi dan bertindak ekstra terhadap narkotika, psikotropika, dan zat aditif (Napza). Hal itu diungkapkan Sekretaris Kabupaten Lamtim, Syahrudin Putera mewakili Bupati Lamtim dalam membuka acara Pertemuan Integrasi Lintas Sektoral tentang Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja, Senin (23/10/2017), di aula Setkab.
“Napza saat ini telah menjadi extraordinary crime (kejahatan luar biasa), baik di tingkat aparat penegak hukum maupun pada kita semua, sehingga dalam penanganannya juga membutuhkan tindakan ekstra,” ucap Sekkab.
Hal itu mengacu pada semakin tingginya angka kasus kehamilan remaja, pelecehan seksual remaja, gizi remaja, narkoba serta penyakit menular dan tidak menular lainnya.
Dalam acara yang diikuti sekitar 80 peserta yang berasal dari perawikilan dinas intansi, tim penggerak PKK dan para guru UKS serta tenaga kesehatan tersebut, Syahrudin mengatakan bahwa kegiatan ini bersifat terintegrasi dan melibatkan semua sektor, mengingat persoalan kesehatan anak usia sekolah dan remaja itu komplek dan multiplayer effect sehingga diperlukan kepedulian bersama.
“Napza saat ini telah menjadi extraordinary crime (kejahatan luar biasa), baik di tingkat aparat penegak hukum maupun pada kita semua, sehingga dalam penanganannya juga membutuhkan tindakan ekstra,” ucap Sekkab.
Hal itu mengacu pada semakin tingginya angka kasus kehamilan remaja, pelecehan seksual remaja, gizi remaja, narkoba serta penyakit menular dan tidak menular lainnya.
Dalam acara yang diikuti sekitar 80 peserta yang berasal dari perawikilan dinas intansi, tim penggerak PKK dan para guru UKS serta tenaga kesehatan tersebut, Syahrudin mengatakan bahwa kegiatan ini bersifat terintegrasi dan melibatkan semua sektor, mengingat persoalan kesehatan anak usia sekolah dan remaja itu komplek dan multiplayer effect sehingga diperlukan kepedulian bersama.(*)