Jejamo.com, Jakarta – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan kembali membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2018 mendatang. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB Herman Suryatman mengatakan kuota penerimaan CPNS tersebut berjumlah 200 ribu orang.
“Ya proyeksinya seperti itu, sesuai dengan jumlah yang pensiun,” ujar Herman seperti dilaporkan Tempo.co.
Menurut Herman, Kemenpan RB telah menerima usulan dari tiap daerah untuk jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang dibutuhkan. Namun, kata dia, setiap daerah yang mengusulkan harus memvalidasi terlebih dahulu usulan tersebut sesuai dengan regulasi. “Karena ada restrukturisasi, kami meminta daerah memvalidasi data-datanya. Itu yang sedang berproses sekarang,” katanya.
Kedeputian SDM, imbuh Herman, memperkirakan proses validasi tersebut akan selesai pada bulan Februari atau Maret. Setelah validasi Kemenpan RB baru dapat memastikan berapa kebutuhan instansi maupun daerah. “Sesuai dengan kebutuhan objektif instansi masing-masing terutama daerah,” ucapnya.
Meski begitu hasil validasi tak serta merta diterima oleh Kemenpan RB. “Kemenpan RB akan mempertimbangkan seperti apa kapasitas fiskal negara dan pertimbangan lainnya baru nanti ditetapkan,” jelasnya.
Herman belum dapat memastikan kapan seleksi penerimaan CPNS untuk tahun 2018 akan dilakukan. Dia mengatakan setelah data yang diterima Kemenpan RB valid setelah itu baru akan ditetapkan seberapa formasi yang dibutuhkan. “Tahap berikutnya baru pengadaan,” ujarnya.
Mengutip Antara, untuk usulan kebutuhan ASN, Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, sudah mengajukan penambahan sebanyak 1.200 orang CPNS ke Kemenpan RB. Pemerintah daerah tersebut hingga kini masih membutuhkan penambahan sebanyak 1.200 CPNS berdasarkan hasil analisa jabatan.
Sementara di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pemerintah daerah setempat bahkan sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 200 juta untuk persiapan kegiatan rekrutmen CPNS 2018. Pemda setempat mengalokasikan dana tersebut sebab mendapat informasi dari pemerintah provinsi, tahun depan akan ada pembukaan formasi CPNS walaupun jumlahnya belum dipastikan.(*)