Jejamo.com, Bandar Lampung– Anggi Wisnu Saputro (20), mahasiswa jurusan Manajeman, Fakultas Ekonomi, Universitas Lampung, angkatan 2016, tewas tersengat listrik saat mengecek tower air di Masjid At- Tarbiah, Unila, Senin sore, 18/12/2017.
Fahmi rekan korban menceritakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban hendak mengecek tower air masjid saat salat asar. “Kami akan salat asar berjamaah. Namun air untuk wudu habis. Jadi korban mengecek tower air yang biasa digunakan untuk wudu,” ujarnya kepada jejamo.com.
Lanjut Fahmi, sebelum naik ke atas tower, korban sempat menitipkan pesan agar dirinya menjaganya di bawah. “Dia bilang ke saya. Katanya tolong jaga di bawah dulu ya, saya mau lihat ke atas tower,” terangnya.
Fahmi melanjutkan, setelah mengambil wudu korban tak kunjung turun ke bawah hingga salat sudah berjalan dua rakaat.”Kamudian saya dengar ada orang berteriak minta tolong dan ternyata kak Anggi sudah posisi menggantung diatas tower dengan posisi kepala di bawah,” ujarnya.
Sementara itu, Jaya, rekan korban mengatakan, sebelum peristiwa yang merenggut nyawa Rois Masjid At Tarbiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila itu, Ibu kantin sempat melihat korban sedang memanjat tower air masjid.
“Tower air itukan dekat kantin jadi saat dia naik, ibu kantin bilang ngapain manjat tower segala. Beberapa lama kemudian terdengar suara jeritan, pas waktu dilihat ibu kantin korban sudah tergantung di tower air,” jelasnya.
Saat melihat korban, mereka yang ada di lokasi tidak langsung menolong korban karena diduga korban tersengat listrik.“Saat mau ditolong itu posisi pingsan, untung kakinya nyangkut kalau gak langsung jatuh kebawah,” tuturnya.
Dia menambahkan, dalam keadaan kritis korban langsung dilarikan ke Kedaton Medical Center (KMC) namun nyawa korban tak tertolong.”Dia ini orang baik, dia juga lagi puasa senin kamis, korban sudah dibawa pihak keluarga di Batang Hari, Lampung Timur,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
