Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat memiliki komitmen yang kuat untuk mengedepankan jalinan kebersamaan dalam melaksanakan pembangunan karena melalui cara ini Tulangbawang Barat akan memiliki ciri dan kharakter kemandirian yang kuat, di mana proses pembangunannya benar-benar dilaksanakan dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Hal itu dikatakan Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad dalam sambutan acara Muhasabah dan Refleksi Akhir Tahun 2017 di aula pemda setempat pada Rabu, 20/12/2017.
Umar Ahmad berharap momentum akhir tahun 2017 dapat menjadi bahan renungan dan introspeksi atas berbagai program program pembangunan yang telah dilaksanakan.
Dia yakin dan percaya, melalui kegiatan tersebut akan dapat lebih menyatukan hati keluarga besar jajaran Pemkab Tulangbawang Barat untuk kemudian secara bersama-sama berupaya menggagas dan menciptakan berbagai program prioritas di tahun 2018 dengan lebih baik lagi.
“Perlu kiranya saya sampaikan bahwa kemajuan yang kita inginkan tidak hanya sekadar kemajuan pada aspek fisik materiel semata, tetapi juga perlu diimbangi dengan kemajuan pada aspek mental spiritual. Dan untuk menggapai hal tersebut, maka perlu ada kerja keras dan keterlibatan dari semua pihak untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah yang disesuaikan dengan posisi dan kedudukan masing-masing,” paparnya.
Umar Ahmad juga berharap semua pihak secara bersama-sama mengambil makna dan manfaat yang maksimal dari kegiatan tersebut agar di tahun 2018 Kabupaten Tulangbawang Barat dapat semakin sejahtera, maju, dan berkembang sesuai dengan berbagai program-program yang telah direncanakan.
Acara refleksi akhir tahun tersebut dihadiri Wakil Tulangbawang Barat, Ketua DPRD Tulangbawang Barat beserta anggota, Ketua MUI Tulangbawang Barat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Tulangbawang Barat, jajaran Pemkab Tulangbawang Barat, para tokoh agama, serta tamu undangan lainnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com