Jejamo.com, Lampung Tengah – Melihat perkembangan gawai yang semakin meluas, ACT Lampung menggandeng pengurus Masjid Jabal Nahl Perumahan Griya Madu Permai (GMP) Yukum Jaya Lampung Tengah akan menggelar seminar parenting dengan tema “Kiat Mendidik Anak di Era Gawai/Sosmed” pada Minggu, 31 Desember 2017.
Seminar parenting ini merupakan bagian dari rangkaian acara peresmian Gedung Perpustakaan dan Gedung Marbot yang baru selesai dibangun pengurus masjid beberapa waktu lalu. Rencananya kedua gedung tersebut akan digunakan sebagai pusat aktivitas anak-anak lingkungan masjid.
Untuk itu, ACT Lampung bersinergi dengan Forum Lingkar Pena Cabang Lampung Tengah dalam hal penggalangan donasi buku dan pembukaan taman baca.
Menurut Komunikasi ACT Lampung Hermawan Wahyu Saputra, seminar parenting tersebut sebagai langkah awal mengenalkan ACT kepada warga Lampung Tengah. Selain itu, dengan hadirnya koleksi buku islami, pengetahuan anak-anak menjadi lebih baik.
“ACT punya visi membangun peradapan yang lebih baik, ini langkah nyatanya”, ujarnya.
Dalam seminar parenting tersebut akan menghadirkan pegiat sosial yang sudah lebih dari 20 tahun menangani problema anak dan ibu, Dian Eka Darma Wahyuni.
Materi yang akan disampaikan sangat kekinian, di mana melihat perkembangan sosial media yang sangat pesat akan memengaruhi pola dan perilaku anak-anak, sehingga ibu harus cakap dalam mendidiknya.
Sebelumnya, pada Jumat, 22 Desember 2017, Kepala Cabang ACT Lampung Asep Usman Sulaiman bertemu dengan jamaah Masjid Jabal Nahl untuk mensosialisasikan program-program kemanusiaan ACT. Dalam kesempatan tersebut jamaah menyambut baik kehadiran ACT di Lampung Tengah.
Beberapa program akan segera direalisasikan salah satunya seminar parenting dan penyerahan donasi buku. Selain itu kedepan ACT akan mendukung kegiatan sosial kemanusiaan di beberapa masjid di Lampung Tengah. Silaturahmi dilanjutkan di beberapa radio dan surat kabar.
Menurut Asep Usman, setelah berhasil mensosialisasikan ACT di Kota Bandar Lampung, kini mulai mensosilasialisasikan ke kapupaten kota lainya.
“Tahun depan 15 kabupaten kota harus sudah tersosialisasi,” ujarnya.
ACT sebagai lembaga sosial kemanusiaan terus berupaya menjangkau seluruh wilayah Lampung, dengan bantuan relawan dan donatur.(*)
Rilis