Jejamo.com, Liverpool – Liverpool sukses mengandaskan Leicester City 2-1 tadi malam di Anfield dalam lanjutan Liga Primier Inggris. The Reds tertinggal lebih dahulu pada menit ketiga lewat gol striker Leicester City, Jamie Vardy.
Usai gol Jamie Vardy, The Reds kemudian menggempur pertahanan tim tamu, tapi gagal melahirkan gol balasan sampai turun minum.
Salah muncul sebagai pembeda. Kurang dari 10 menit setelah kickoff babak kedua, Salah menyeimbangkan permainan dengan mencetak gol balasan lalu membalikkan situasi lewat gol keduanya 24 menit berselang.
Kemenangan ini tak mengubah posisi Liverpool di urutan empat klasemen sementara dengan perolehan 41 poin, tertinggal 17 poin dari Manchester City di puncak. Sedangkan Leicester tetap di peringkat delapan dengan 28 poin.
Jalannya Pertandingan
Belum genap pertandingan berjalan tiga menit, gawang Liverpool sudah bobol. Jamie Vardy mencetak gol dari jarak dekat untuk membawa Leicester unggul 1-0.
Gol tersebut tercipta dari kesalahan lini belakang Liverpool. Operan Joel Matip terlalu pendek sehingga bisa direbut, bola jatuh di kaki Riyad Mahrez yang mengirim umpan silang untuk diselesaikan Vardy.
Liverpool merespons dengan agresif. Pada menit ketujuh, Mohamed Salah nyaris menciptakan gol balasan. Kerja sama Roberto Firmino diteruskan Sadio Mane dengan umpan silang mendatar yang disambut Salah dengan sepakan dari dalam kotak penalti. Tapi bola masih melebar tipis dari gawang Leicester.
Empat menit berselang, peluang lain dari tim tuan rumah. Operan Firmino mengenai bek Leicester lalu bergulir ke arah James Milner. Schmeichel buru-buru keluar dari sarangnya untuk mencegat bola.
Serangan terus dilancarkan Liverpool. Setelah 20 menit, sepakan Firmino dari dalam kotak ditepis Schmeichel. Bola rebound gagal diamankan dengan sempurna oleh Wes Morgan sehingga nyaris membuat gol bunuh diri.
Tekanan Liverpool terus bergulir. Namun, Leicester memperlihatkan pertahanan yang baik untuk mengantisipasi serangan-serangan Liverpool. Skor 1-0 untuk keunggulan Leicester bertahan sampai turun minum.
Liverpool memulai babak kedua dengan agresif. Klaim penalti dicetuskan setelah Salah jatuh karena dihalangi Christian Fuchs, tapi wasit menolak.
Serangan Liverpool akhirnya membuahkan hasil. Di menit ke-52, Salah mencetak gol balasan untuk menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1. Operan pendek Firmino diteruskan Mane dengan umpan backheel ke dalam kotak. Salah mengontrol bola, mengecoh pemain lawan sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang menaklukkan Schmeichel.
Tujuh menit kemudian, Salah hampir mencetak gol kedua Liverpool. Dari serangan balik cepat, sebuah umpan panjang dari belakang dicecar Salah. Saat mendekati Schmeichel, eksekusi Salah hanya bersarang di sisi luar atas jaring gawang Leicester.
Leicester akhirnya bisa keluar dari tekanan. Di menit ke-67, sepakan Wilfried Ndidi dari luar kotak penalti ke tiang jauh masih melebar. The Foxes kini lebih berani menyerang, membuat pertandingan lebih terbuka.
Salah lagi! Pemain Mesir itu menciptakan gol kedua di menit ke-77 untuk membawa Liverpool berbalik mengungguli Leicester 2-1. Umpan Firmono kepada Milner diterima Salah, yang mengalahkan penjagaan Maguire sebelum menceploskan bola ke gawang.
Memasuki lima menit terakhir, akselerasi Maguire nyaris menciptakan peluang bagi Leicester. Dari belakang, Maguire mengirim umpan yang diterima Shinji Okazaki. Namun dia tidak dapat melewati Robertson, yang menghalanginya mengirim umpan kepada Islam Slimani. Demikian dikutip dari detiksport.(*)
