Jejamo.com, Bandar Lampung – Gubernur Ridho Ficardo mengatakan, Lampung mengalami percepatan pembangunan yang signifikan beberapa tahun terakhir.
“Pada awal saya menjabat, saya saing Lampung di urutan 25 . Tahun kedua naik ke peringkat 15. Tahun ini daya saing Lampung naik ke peringkat 11. Kata kuncinya kebersamaan semua pemangku kepentingan dalam membangun Lampung,” ujar Gubernur saat memberikan sambutan pada sertijab Kepala Kantor BI Perwakilan Lampung di aula Kantor BI setempat, Jumat, 19/1/2018.
Gubernur menjelaskan, BI juga memberikan dorongan percepatan peningkatan perekonomian yang menjadi kunci peningkatan daya saing.
“Percepatan pembangunan insfrastruktur menjadi prioritas Lampung. Ini mendukung 3 kebijakan untuk memperkuat Lampung sebagai sumber ketahanan pangan nasional. Lampung nomor 4 surplus beras secara nasional,” ujar Gubernur.
“Ekspor kita masih barang mentah, tidak kecuali Lampung. Misi kami adalah hilirisasi dengan memberikan nilai tambah kepada produk demi peningkatan kesejahteraan,” ujarnya.
Ridho menambahkan, dengan pembangunan infrastruktur, akkan tumbuh kawasan perindustrian dan industri kecil untuk pertanian dan perdagangan.
“Kami juga serius mengembangkan sektor pariwisata. Target kami adalah masuk 5 besar daerah tujuan warga Pulau Jawa,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Budiharto Setyawan resmi menjabat kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung. Ia menggantikan Arif Hartawan. Serah terima jabatan dilakukan di aula Kantor BI Lampung, Jumat, 19/1/2018.
Dalam serah terima itu, hadir Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardoyo (*)