Jejamo.com, Bandar Lampung – Api yang melahap Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Way Halim di samping Masjid Al-Muhajirin (bukan Pasar Way Halim sebagaimana diberitakan sebelumnya), Sabtu, 20/1/2018, sekitar pukul 18.30, mulai padam.
Berdasarkan pantauan jejamo.com, api mulai padam sekitar pukul 20.00. Namun, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung masih terlihat melakukan pendinginan.
Selain itu, tampak para pedagang berusaha mengevakuasi sejumlah barang-barang dagangnya yang masih bisa diselamatkan ke halaman masjid. Dan tampak warga masih berada di lokasi.
Yulizar (74), pemilik salah satu kios mengatakan, kios kelontongan di TPS milik dia dan anaknya yang terbakar. Ia kemudian dievakuasi ke area masjid.
“Tadi waktu kejadian saya sedang salat di musala dekat rumah. Tiba-tiba dapat info kebakaran. Aaya dan anak langsung ke lokasi, api sudah membesar,” ujarnya.
Sementara Ali (50), warga sekitar, mengatakan, saat kejadian, dirinya bersama jamaah lainnya sedang menjalankan salat magrib di Masjid Al-Muhajirin. Namun, baru dua rakaat, terlihat api sudah membesar.
“Jadi waktu sedang salat, api sudah membesar. Tapi kami masih menjalankan salat. Selesai salat kemudian kami cek dan api sudah menyambar kios lain,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah kios di tempat penampungan sementara Pasar Way Halim di Jalan Agung Raya, Kecamatan Way Halim, terbakar. Api masih tampak merah mengangkasa.
Sejumlah pemilik kios tampak sibuk menyelamatkan barang dagangan mereka. Belum diketahui pasti pemicu kebakaran ini.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com