Jejamo.com, Bandar Lampung – Usai disahkannya Peraturan Daerah Baca Tulis Alquran di Kota Bandar Lampung pada rapat paripurna DPRD Kota Bandar Lampung belum lama ini, sekolah umum pada tahun 2019 wajib menerapkan pendidikan baca tulis Alquran.
Selain itu mereka juga wajib memberikan kegiatan ekstrakulikuler agama, serta kurikulum pendidikan formal, non formal dan informal dalam bentuk kurikulum muatan lokal.
“Pengajarnya nanti harus memiliki sertifikasi dari Kemenag baik itu guru ngaji dan guru agamanya. Kalau tidak memiliki sertifikasi dari Kemenag maka sekolah wajib atau harus mendatangkan guru dari luar,” ujar Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda Baca Tulis Alquran H Handrie Kurniawan, Rabu 24/1/2018.
Een sapaan akrabnya, mengatakan, disahkannya Perda tersebut bertujuan untuk membentuk kualitas manusia yang berakhlak mulia dan berwawasan Alquran. Selain itu juga untuk meningkatkan minat baca dan menulis serta mencintai Alquran sejak dini.
Lulusan SD, SMP dan seterusnya harus bisa baca menulis Alquran. Bukan hanya sekolah Islam saja. Namun sekolah umum juga wajib dan harus ada, karena Ini penting demi generasi yang ber-ahklak mulia,” tegasnya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com
