Jejamo.com, Lampung Barat – Dalam kunjungan kerja ke Lampung Barat, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo juga memberikan arahan bagi aparatur sipil negara (ASN) di Bumi Sekala Brak. Arahan tersebut disampaikan di GOR Aji Saka di kawasan Sekuting Terpadu, Rabu, 24/1/2018.
Ridho yang didampingi Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menekankan pentingnya netralitas dan profesionalisme ASN dalam menghadapi tahun politik 2018.
“Ini adalah ujian untuk tetap menerapkan Panca Prasetya Korpri. Ingatlah bahwa pengabdian ASN bukan kepada kepentingan kelompok, bukan pada kepentingan individu, melainkan hanya kepada negara, kepada bangsa, dan kepada rakyat,” ujar Parosil dalam rilis yang diterima redaksi Jejamo.com.
Dia juga mengajak momen arahan dari Gubernur Lampung dijadikan starting point dalam menatap tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan di tahun 2018.
Parosil juga menyampaikan bahwa semangat pemberantasan praktik korupsi dan pungli, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan memenangkan kompetisi global dengan pelayanan publik yang prima, telah menempatkan ASN di garis depan perjuangan.
“Fokuskan energi pada intisari dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Maka setiap ASN harus menjadi aset bangsa, yang menjadi bagian dari solusi bangsa, dan bukanlah bagian dari masalah bangsa,” ujarnya.
ASN diminta untuk terus berinovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, cepat, dan makin baik. “Dalam hal pelayanan publik, tugas kita memastikan bahwa seluruh kantor-kantor penyelenggara pelayanan publik memiliki standar pelayanan, sehingga publik memperoleh informasi yang jelas mengenai pelayanan yang dibutuhkan, nyaman dalam prosesnya, serta bangga dengan hasil pelayannya. Pada kesempatan ini, saya meminta di bawah bimbingan sekda untuk dapat memimpin reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat”, tutupnya.(*)
