Jejamo.com, Bandar Lampung – Ribuan warga Kota Bandar Lampung antusias menghadiri acara peresmian Fly Over Jalan Pramuka – Jalan Cik Ditiro dan Jalan Pramuka – Jalan Indra Bangsawan, Kamis malam, 25/1/2018.
Dengan diresmikannya Fly Over ke 7dan 8 ini, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN berharap, bisa mengurai kemacetan dan dapat meningkatkan perekonomian masyaratakat Kota BandarLampung khususnya.
“Fly Over ini untuk mengurai kemacatan di Kota Bandar Lampung. Enam lainnya terbukti bisa mengurai kemacetan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota BandarLampung,” ujarnya dalam acara peresmian.
Meski sudah membangun 8 Fly Over, Herman HN, belum puas, tahun 2019 mendatang Ia berkeinginan untuk kembali membangun Fly Over di By Pass.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kadis PU Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, dalam laporannya, menjelaskan, pembangunan Fly Over Jalan Pramuka – Jalan Cik Ditiro dan Jalan Pramuka – Jalan Indra Bangsawan dibangun dalam kurun waktu 9 bulan atau 270 hari.
“Fly Over Kemiling panjangnya mencapai 369 meter dengan lebar 10 meter memakan biaya sebesar Rp47,6 miliar dilaksanakan oleh PT Subanus. Sementara Fly Over Jalan Pramuka – Indra Bangsawan dengan panjang 140,7 meter menggunakan dana dari PT SMI,” jelasnya.
Iwan Gunawan menjelaskan, pembangunan dua Fly Over tersebut dilakukan setelah melalui studi kelayakan dan kajian akademis untuk mengurai kemacetan di Kota Bandar Lampung.“Semoga Fly Over ini dapat dinikmati dan membahagiakan masyarakat se-Provinsi Lampung,” pungkasnya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com
