Jejamo.com, Bandar Lampung – Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung akan mengirimkan 10.000 ton beras kepada rakyat Palestina. Terkait hal ini Ketua Dewan Masjid Lampung akan mengirimkan surat edaran ke masjid-masjid di seluruh Lampung untuk menyisihkan sebagian hasil infak untuk membantu program tersebut.
“Kami akan membuat surat edaran ke semua masjid di kabupaten kota se-Lampung dalam rangka membela rakyat Palestina,” ujar Ketua Dewan Masjid Lampung Imam Asrufi saat menggelar konferensi pers dengan ACT di Hotel Cityhub, Rabu, 31/1/2018.
Imam Asrufi mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab bersama khususnya umat Muslim membantu rakyat Palestina, dan peran media pers juga sangat membantu mensiarkan tugas mulia ini.
Sememtara Kementrian Agama Provinsi Lampung yang diwakili Kasi Penerangan dan Penyuluhan Agama islam Mirza Pahlepi, mengatakan, pihaknya sangat mendukung program ACT karena Palestina negara yang tidak dilepaskan dari sejarah panjang umat islam. Begitupula dengan baitul makdis Masjidil Aqsa bukan hanya milik rakyat Palestina namun umat Islam seluruh dunia.
Pihakmya juga bisa mengerahakan sebanyak 240 tenaga KUA penyuluh di 15 Kemanag di kabupaten – kota se Lampung dan 135 penyuluh PNS dan 1654 penyuluh non PNS bisa membantu menyampaikan dan mensosialisasikan program ACT.
Selain Dewan Masjid dan Kemntrian Agama Provinsi Lampung, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung juga mendukung program ACT yang akan mengirimkan 10.000 ton beras ke Palestina.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com