Jejamo.com, Lampung Selatan – Perselisihan antara Serikat Buruh Karya Utama PT San Xiong Steel Indonesia dengan pihak manajemen menemui titik terang setelah dilakukan mediasi oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang memimpin rapat mediasi berharap kedua belah pihak dapat mengesampingkan ego masing-masing. “Sekarang kita akui kesalahan masing-masing. Kami pemerintah daerah siap mendukung agar semua bisa berjalan kembali,” ujar Nanang, Selasa, 20/2/2018.
Nanang mengatakan segala bentuk masalah yang terjadi hendaknya dibicarakan dengan baik. Pihak manajemen dan buruh mesti saling mengevaluasi untuk kebaikan di masa mendatang.
“Kita sepakat, semua permasalahan yang lalu diperbaiki bersama. Saya juga titip pesan kepada buruh untuk menjaga perusahaan dengan cara bekerja dengan baik,” imbuh Nanang.
Juru bicara PT San Xiong Steel Indonesia, Clara, bersama Direktur Utama Xue Huaiguang, mengatakan pihaknya siap bertanggung jawab penuh terhadap setiap kasus kecelakaan kerja yang terjadi.
Selain memperbaiki manajemen sistem Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), pihaknya juga berjanji akan memberi santunan kepada setiap karyawan yang mengalami kecelakaan kerja.
“Intinya pihak perusahaan mempunyai itikad yang baik. Kita akan beri santunan kepada 42 korban sesuai dengan kemampuan perusahaan. Rencananya kita akan realisasikan hari ini, kita akan buat kesepakatan bersama,” ungkap Clara.(*)
