Minggu, November 10, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Polresta Bandar Lampung Mediasi Pelajar SMA Utama dan SMK Utama 2

Sekolah SMK, SMA Utama Bandar Lampung | Andi/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Pasca keributan yang terjadi antara pelajar SMA Utama 2 dengan pelajar SMK Utama Bandar Lampung, Polisi telah melakukan mediasi antara dua pihak.

Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kompol Sarpani, mengatakan, bahwa keributan antara pelajar dua sekolah itu bukanlah tawuran, melainkan hanya kesalahan pahaman.

“Bukan tawuran, itu hanya miskomunikasi dan sudah dimediasi dengan Polresta, Polsek Tanjungkarang Barat dan para guru-guru,” ujarnya kepada jejamo.com, saat dihubungi via telepon, Rabu, 21/2/2018.

Dalam mediasi tersebut, kata Sarpani, pihaknya meminta kepada semua pelajar untuk fokus menghadapi ujian sekolah. “Tadi hasil mediasi supaya mereka fokus keujian tidak usah menonjolkan egonya masing-masing. Mereka inikan masih satu sekolahan,” jelasnya.

Dia menambahkan, permasalahan para pelajar intinya ada miskomunikasi sehingga menimbulkan keributan dan merasa masih ada masalah yang mengganjal.

“Tadi puncaknya mereka sampai bersitegang tapi bukan tawuran, itu sesama kelas tiga. Keributan didalam gedung tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Siwsa SMA Utama 2 dengan SMK Utama Bandar Lampung nyaris baku hantam di lingkungan sekolah, pada Rabu pagi, 21/2/2018, sekitar pukul 9.00 WIB. Diduga keributan dipicu dari dendam salah satu siswa atas perkelahian antara pelajar SMA Utama 2 dengan SMK Utama beberapa waktu lalu.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini