Jejamo.com, Bandar Lampung – Surono Danu, peneliti pangan asal Lampung Tengah yang mendunia, diketahui merupakan kader sekaligus tokoh PDIP. {ada Pemilihan Gubernur Lampung 27 juni 2018 mendatang, dukungan politiknya justru diberikan pada Ridho Ficardo.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung olehnya saat wawancara bersama jejamo.com di area taman Fakultas Pertanian Unila, Kamis, 22/2/2018
Surono Danu mengatakan, dukungannya pada Ridho Ficardo bukanlah manuver politik. Namun, sikap memperjuangkan kedaulatan pangan dan kepentingan petani yang menurutnya paling terwakili pada sosok Ridho.
Selain itu, kata dia, Ridho Ficardo diakui memiliki kedekatan emosional dengannya sebab ia mengenal Ridho sejak kecil semasa tinggal di Lampung Tengah. Ia bahkan menyebut Ridho dengan istilah “anak ruh” untuk menggambarkan kedekatan tersebut.
Surono Danu menambahkan, sikapnya yang berbeda dengan DPD PDIP Lampung dalam hal dukungan tidak lantas membuatnya merasa teralienasi dalam partai.
Baginya, politik tertinggi adalah pangan. Oleh karenanya, ia merasa memiliki posisi tawar dan berani berbeda sikap.
“Politik tertinggi itu pangan. Semaju apa pun teknologi, kalau perut lapar tidak jalan. Sehebat apa pun kekuasaan, kalau tidak makan, ambruk,” kata Surono Danu.
Surono Danu diketahui sebagai pejuang petani yang populer berkat varietas padi unggulan yang ia namai Sertani. Sehari-harinya ia rutin berkeliling Indonesia untuk mengedukasi petani di berbagai daerah mengenai produk pangan hasil temuannya.
Selain itu, sosoknya juga dikenal sebagai tokoh pergerakan petani yang berjuang lewat ranah politik. Keikutsertaannya sebagai kader PDIP merupakan bukti sahih perjuangan politik pangan Surono.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com