Jejamo.com, Bandar Lampung-Gubernur Lampung Ridho Ficardo antusias dengan laporan pemberantasan aksi kriminalitas yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Kegembiraan itu disampaikan saat membuka sambutan Festival Krakatau dan Tapis Carnival V di Provinsi Lampung.
“Dalam acara ini mestinya dihadiri pimpinan Polda Lampung, tapi beliau tidak bisa hadir karena sedang memimpin menyelesaikan persoalan kriminalitas yang meresahkan di Lampung ini,” kata Ridho Ficardo, seperti dilansir dari Kompas, Senin, 31/8/2015.
Indikator suksesnya parawisata, menurut Ridho, adalah faktor keamanan baru selanjutnya adalah infrastruktur. “Saking antusiasnya, saya bertanya dengan kapolda: “Mati ga pak begalnya,” katanya.
Menurut Ridho, polisi tidak melepas tembakan ketika meringkus empat begal yang menembak anggota Brimob pada Kamis malam itu.
Dari empat pelaku begal yang menembak seorang anggota brimob pada Kamis malam kemarin, ternyata pelakunya tidak ditembak langsung oleh anggota kepolisian.
“Wah kenapa enggak ditembak mati saja, tanya saya. Tapi katanya faktor situasi yang tidak memungkinkan,” kata Ridho lagi.
Empat komplotan begal ditangkap di Lampung Timur dalam keadaan babak belur. Informasi yang disampaikan langsung oleh Gubernur Lampung itu disambut sorak sorai dan tepuk tangan meriah dari hadirin yang datang.(*)