Jejamo.com, Bandar Lampung– Dalam rangka memberantas informasi hoax yang beredar di media sosial, Divisi Humas Polri dan Bidang Humas Polda Lampung memberikan sosialisasi kepada masyarakat Lampung, khususnya netizen, di Hotel Sheraton, Rabu, 28/2/2018.
Analisis Kebijakan Humas Mabes Polri Kombes Rana SP mengatakan, dalam kegiatan ini bertemakan “Bijak Bermedia Sosial” agar masyarakat khususnya Netizen dapat mengetahui informasi hoax dan pihaknya juga akan mengunjungi setiap daerah dalam memberikan pemahaman tentang media sosial.
“Kita bisa lihat sendiri, saat ini banyak yang menggunakan media sosial merupakan anak-anak muda. Maka dari itu dalam kegiatan ini kami memberikan arahan dampaknya dan sanksinya bila salah menggunakan medsos,” ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi, kata Rana, diharapkan para pengguna media sosial dapat memahami cara penggunaannya. “Kemajuan teknologi harus kita sikapi dengan positif agar bermanfaat cara penggunaan media sosial,” paparnya.
Sementara itu, Kadis Kominfo Provinsi Lampung Chrisna Putra mengatakan, pihaknya tidak sembarang melakukan pemblokiran situs dan media sosial.”Sebelumnya kami telah membuat tim cyber kemudian dilihat sampai seberapa jauh dampaknya ujar kebencian dan sebagainya. Kalau itu merugikan masyarakat layak di blokir dan yang sudah diblokir diskominfo permanen tidak bisa dibuka lagi,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, Data yang sudah dilakukan pemblokiran ada sekitar 17 ribuan itu tahun 2017. Tapi yang kebanyakan di blokir situs pornografi. Maka dari itu kedepannya sangat diperlukan sosialisasi seperti kegiatan ini bagaimana cara menggunakan media sosial. “Karena sekarang kebanyakan masyarakat lebih percaya kepada media sosial ketimbang pemberitaan televisi dan koran, itu sangat disayangkan,” paparnya.
Kegitan tersebut dihadiri Kadis Kominfo Provinsi Lampung Chrisna Putra, Kanit II Subdit II Cyber Crime Polda Lampung Kompol Arif Rachman Hakim Rambe, Kepala Bagian Diseminasi Informasi dan Digital Div Humas Mabes Polri AKBP Heru Yulianto dan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com