Jejamo.com, Bandar Lampung – Rektor Universitas Lampung Prof Dr Ir Hasriadi Mat Akin, MP, mengatakan, lada hitam merupakan komoditas yang menjadi maskotnya Lampung. Sayangnya gaung lada hitam asal Bumi Ruwa Jurai tenggelam seiring waktu.
Menurutnya hal itu lantaran petani lada di Lampung tak lagi membudidayakannya. Mengapa para petani Lampung tak melakukannyalagi, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya.
“Lada ini yang meningkatkan dan membantu perekonomian (petani Lampung). Namun, saat Ini sudah tidak terdengar lagi, sudah tenggelam. Mungkin karena penyakit yang disebabkan faktor cuaca makanya budi daya lada menurun,” ujar guru besar di bidang pertanian itu saat diwawancarai di sela-sela acara focus group discussion (FGD) di ruang sidang Lantai II Gedung Rektorat Unila, Senin, 12/3/2018.
Menurutnya, Unila akan membantu mengembangkan dan mencarikan solusi agar produksi lada kembali naik. Melalui FGD yang digelar bersama Dewan Riset Daerah (DRD), ia berharap bisa dicari akar permasalahan yang menyebabkan produksi lada Lampung menurun juga cara bagaimana bisa merevitalisasi lada di Provinsi Lampung.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com