Minggu, November 10, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Perum Perumnas Lampung Tawarkan 23 Rumah Komersial di BKP dan 4 Ruko Siap Pakai

Lokasi Perumahan BKP milik Perum Perumnas Lampung. | Andi Apriyadi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Perum Perumnas Lampung menawarkan 23 unit rumah komersial tipe 45 dengan luas tanah 168 meter persegi di Bukit Kemiling Permai (BKP) Bandar Lampung.

Manajer Cabang Perumnas Lampung Antaria Dwi Nugroho mengatakan, ada 23 unit rumah berada di Blok Y BKP Kemiling masih dalam proses tahap pertama pembangunan.

“Pembangunan itu kami mulai sejak Januari 2018. Kemungkinan dalam 4 bulan tahapan selesai dan untuk tahapan kedua dilanjutkan pembangunan di Blok X sebanyak 20 unit,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu, 14/3/2018.

Saat ini, kata Antaria, sudah ada 20 unit yang di telah dipesan. Selain tahapan pembangunan rumah, pihaknya juga menawarkan pembangunan rumah yang sudah jadi dan siap dihuni.

“Kami ada stok rumah jadi tipe 36. Dengan harga Rp230 juta, rumah sudah siap dihuni dan hak milik serta langsung dapat sertifikatnya,” kata dia.

Menurutnya, lokasi perumahan terletak di jalur dua BKP atau tempat yang strategis.

“Tempatnya strategis dekat dengan sekolahan dan Universitas Malahayati serta pasar. Maka itu buruan pesan sekarang sebelum harga naik,” paparnya.

Sebab, tahap satu habis dan sedangkan tahap ketiga segera habis. Jadi di tahap ketiga kemungkinan harganya naik mencapai 5-10 persen.

“Tahap ketiga harga naik Rp360 juta. Itu sudah bersih atau siap pakai. Saat ini di tahapan kedua ada dua unit lagi di Blok W, masih di jalur dua,” jelasnya.

Harga naik, kata dia, disebabkan beberapa faktor, yaitu faktor lingkungan dan harga material bangunan yang setiap tahun naik.

“Sebelum harga naik, kami menawarkan rumah ini, sebelum tahap ketiga berlangsung,” ungkapnya.

Selain itu, Perumnas Bukit Kemiling Residence menawarkan empat unit rumah toko (ruko) dua lantai siap pakai yang berlokasi di jalur dua BKP Kemiling.

“Harga yang kami tawarkan Rp530 juta. Itu siap pakai dan jadi hak milik serta mendapatkan surat hak guna bangunan (HGB) lokasi strategis. Dari stok 8, sekarang tersisa 4 unit ruko lagi,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini