Selasa, Desember 17, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Kapolri Akui Ada Kejanggalan dalam Kasus Penyerangan Terhadap Ulama

Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian | ist

Jejamo.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian mengakui adanya Kejanggalan dalam fenomena kasus penyerangan ulama yang terjadi beruntun belakangan ini. Menurutnya, keadaan di mana para penyerang diduga mengidap gangguan kejiwaan dalam lima kasus merupakan hal yang tidak wajar.

“Ini pertanyaan yang menggantung,” ujar Tito dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 14/3/2018, seperti diberitakan Republika.co.id.

Tito menyebutkan, penyerangan ulama yang terjadi dan diduga dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa terjadi di Jawa Barat dua kasus, Jawa Timur satu kasus, Jakarta dan Aceh. Sejauh ini, dalam penyidikan Polri, belum ditemukan adanya keterkaitan satu sama lain antar kasus.

Namun, Kapolri menegaskan hal ini tidak lantas menghentikan pendalaman Polri. Tito pun berjanji, polisi akan terus melakukakan pendalaman dalam fenomena penyerangan ulama tersebut. “Belum bukan berarti tidak, kita masih mendalami,” tegas Tito.

Tito berjanji dengan serangkaian penyerangan ini Polri akan terus melakukan penjagaan terhadap para ulama. Satgas khusus untuk penyidikan serangkaian kasus penyerangan ulama juga masih berjalan.(*)

 

Populer Minggu Ini