Jejamo.com, Bandar Lampung – Kominat Driver Online Lampung yang tergabung dalam Doll Squad akan menggelar aksi turun ke jalan pada Sabtu mendatang, 17/3/2018. Aksi yang rencananya akan dilakukan di Tugu Adipura itu sebagai respoan dari rencana pemerintah yang akan memberlakukan Permenhub Nomor 108 tahun 2017.
Admin Doll Squad, Robi Herdian, mengatakan, aksi yang akan digelar pihaknya adalah bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. “Aksi yang kami gelar besok adalah aksiyang sama dengan aksi yang kami gelar sebelumnya. Kami menolak PM 108. Selain melakukan aksi, kami juga menggalang dukungan berupa tanda tangan para driver yang bermaterai dan akan kami kirimkan kepada Presiden Jokowi,” kata Robi dalam rilis yang dikirim ke redaksi Jejamo.com, Kamis, 15/3/2018.
Menurut Obenk, demikian Robi biasa disapa, jika Permenhub Nomor 108 tahun 2017 diberlakukan, maka akan menjadi momok bagi masyarakat Indonesia, tidak hanya driver online saja yang dirugikan. “Kehadiran taksi online tidak hanya telah menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan upah yang menjanjikan. Lebih dari itu, masyarakat telah terbantu dengan adanya subsidi atau promo ongkos murah,” paparnya.
Kehadiran taksi online, lanjut Obenk, adalah jawaban atas kegelisahan masyarakat akan hadirnya transportasi yang aman, nyaman dan murah, dan itu tidak mampu dihadirkan oleh pemerintah. “Pemerintah semestinya membantu aplikator dengan mempermudah segala sesuatunya. Bukan membuat aturan yang justru menjadi ganjalan. Ini (taksi online) adalah kemajuan, jangan dibuat mundur lagi dengan aturan yang mengatur hal yang sudah teratur,” pungkasnya.(*)
