Jejamo.com, Lampung Selatan – Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan melantik 12 baru di awal tahun baru 2018. Pengambilan sumpah jabatan pejabat eselon tersebut dilaksanakan di Aula Krakatau Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu, 3/1/2018.
Para pejabat yang dialntik adalah Rini Ariasih yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan kini menjabat Kepala Dinas Pemberdyaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Selanjutnya, Tirta Saputra sebelumnya menjabat Kepala Bagian Perlengkapan dilantik sebagai Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Amran dilantik sebagai Kepala Bagian Umum, Muhammad Yusuf dilantik sebagai Kepala Bagian Protokol, dan Delfarizy dilantik sebagai Kepala Bagian Perlengkapan.
Kemudian Heri Bastian dilantik sebagai Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Yarnita dilantik sebagai Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan, Anton Carman, SE sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Bina Mental Spiritual (BMS) dilantik sebagai Inspektur Pembantu III Inspektorat, lalu Firmansyah dilantik sebagai Kepala Bidang Statistik Dinas Kominfo.
Sementara Aidil Adrian Pattikrato dilantik sebagai Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Dinas Kominfo, Achmad Herry dilantik sebagai Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, dan Pramudya Wardhana dilantik sebagai Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu.
Terdapat tiga orang sebagai Pelaksana Tugas (Plt) yang juga dilantik yakni Puadi menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Firmansyah menjabat sebagai Plt Kepala Bagian BMS, dan Hendry Gunawan menjabat sebagai Plt Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja.
Zainduin Hasan meminta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus kreatif, mampu melahirkan ide-ide cemerlang dan positif demi memajukan OPD atau instansi tempat bekerja. Karena menurutnya, dinas-dinas atau OPD merupakan perpanjangan tangan bupati.
“Saya minta menjadi kepala dinas itu aktif dan kreatif jangan pasif, harus proaktif dalam setiap kegiatan, jangan menunggu perintah atasan baru bergerak,” tegasnya.(*)