Minggu, November 10, 2024

Top Hari Ini

Terkini

BPS Lampung Rilis Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Lampung Februari 2018

Ekspose BPS Lampung, Kamis, 15/3/2018 | ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung merilis Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Lampung Bulan Februari 2018 dan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bulan Januari 2018. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Distribusi BPS Provinsi Lampung Bambang Widjonarko dalam siaran persnya di BPS Provinsi Lampung Kamis 15/3/2018.

Kepala Bidang Distribusi BPS Provinsi Lampung, Bambang Widjonarko, mengatakan, Nilai total ekspor Provinsi Lampung pada bulan Februari 2018 mencapai US$275,59 juta, mengalami penurunan sebesar 10,85 persen dibandingkan ekspor Januari 2018.

Penurunan ekspor Februari 2018 terhadap Januari 2018 terjadi pada tiga golongan barang utama yaitu batu bara turun 23,01 persen; lemak dan  minyak hewan nabati turun 11,36 persen, lalu kopi, teh, dan rempah-rempah turun 7,68 persen.

Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada bulan Februari 2018 yaitu ke Tiongkok yang mencapai US$50,56 juta, Belanda US$35,50 juta, Amerika Serikat US$30,88 juta, Italia US$27,73 juta, dan India US$25,51 juta. Peranan kelimanya mencapai 61,76 persen.

Nilai impor  Provinsi Lampung Februari 2018 mencapai US$159,98 juta mengalami penurunan sebesar 31,02 persen dibanding Januari 2018.

Lima golongan barang impor utama pada Februari 2018, dua diantaranya mengalami penurunan, yaitu masing-masing ampas atau sisa industri makanan turun 75,05 persen dan binatang hidup turun 30,77 persen.

Adapun dua golongan barang impor utama yang lain mengalami kenaikan masing-masing adalah kopi, teh, rempah-rempah yang naik 164,74 persen, dan biji-bijian berminyak naik 47,61 persen. Kata bambang.

Sementara itu gandum-ganduman muncul sebagai golongan barang impor yang baru, dimana pada bulan sebelumnya belum tercatat sebagai komoditi yang diimpor.

Nilai ekspor Provinsi Lampung pada bulan Februari 2018 lebih tinggi dari impor Februari 2018 yang berarti bahwa neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung bulan Februari mengalami surplus, yaitu sebesar US$115,60 juta.(*)

 

Populer Minggu Ini