Minggu, November 10, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pemuda Karang Taruna Kelurahan Perumnas Way Halim Tidak Punya Izin Minta Jatah ke Pedagang

Lokasi pedagang disamping SD Al-Azhar Way Halim, Kamis, 15/3/2018 | Andi/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung– Pemuda Karang Taruna Kuntum Mekar Kelurahan Perumnas Way Halim mengklaim, bahwa peraturan yang dibuatnya untuk pedagang merupakan keluhan dari warga sekitar khusus kepala lingkungan terkait sampah dan keindahannya.

Ketua Karang Taruna Kuntum Mekar, Sugiana, mengatakan, karena mengganggu keindahan lokasi sekitar. Maka dari itu sebagai pemuda Karangtaruna menjadi wadah mencari solusi.

“Untuk itu kami sebagai wadah pemuda bagaimana bisa bergerak untuk warga banyak bukan hanya pergolongan kalau pedagang golongan juga, jadi bagaimana fasilitas umum bisa digunakan bersama-sama maka kami punya program untuk keindahan,” kata dia di kantor Kelurahan Perumnas Way Halim, Kamis, 15/3/2018.

Dia mengaku, bahwa peraturan yang dibuatnya belum mendapat izin. Tapi ini dilakukannya untuk keindahan dan kenyamanan lingkungan sekitar. “Memang kami belum mendapat izin tapi itu fungsi kami selaku pemuda, berkreatif, inofatif lebih maju lebih bagus itu hubungannya,” paparnya.

Untuk memperindah lokasi lapak pedagang, dirinya terharap dapat dilihat Pemerintah Kota Bandar Lampung akan keindahan yang sudah dibuat pemuda Karang Taruna.

“Jadi nanti pemerintah melihat, ini gebrakan pemuda yang selama ini tidur, yang selama ini tidak tahu, arti dan fungsi Karang Taruna. Kalau urusannya PAD itu urusan pemerintah apakah harus masuk PAD-nya berapa, kalau memang begitu silakan,” ujarnya.

Dia menambahkan, kalau dana arahnya untuk kegiatan sosial Karangtaruna memberatkan pedagang diminta untuk memberikan penjelasan sedangkan dana Rp500 ribu per lapak itu dananya akan gunakan untuk keindahan lokasi sekitar.

“Uang Rp100 ribu untuk kebersihan dan keamanan tapi mereka keberatan jadi kami minta Rp5.0000 per hari. Kemarin sudah saya lontarkan kalau keberatan minta berapa,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Tidak terima diminta biaya Rp 500 ribu oleh Karang Taruna Kuntum Mekar Kelurahan Perumnas Way Halim, puluhan pedagang di samping SD Al-Azhar Way Halim menggeruduk Kantor Kelurahan Perumnas Way Halim.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini