Berita Bandar Lampung, jejamo.com – DPRD Lampung menggelar rapat paripurna penyampaian KUA dan PPAS RAPBD Provinsi Lampung tahun anggaran 2016, Selasa, 10/11/2015.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Lampung Dedy Afrizal dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung.
Dalam penyampaian nota KUA PPAS dijelaskan pendapatan pada APBD Provinsi Lampung tahun anggaran 2016 direncanakan sebesar Rp 5,341 triliun atau naik 13,71 persen dari target pendapatan pada APBD 2015 yang sebesar Rp 4,697 trilliun.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, mengatakan, prospek pertumbuhan ekonomi Lampung di Tahun 2016 masih terbuka, diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Ia menjelaskan, rancangan APBD Provinsi Lampung tahun 2016 ini sebagai instrumen kebijakan fiskal, diarahkan secara optimal untuk mencapai sasaran-sasaran RPJMD 2015-2019.
Bachtiar menjelaskan, pada pendapatan asli daerah (PAD) diproyeksikan mencapai Rp2,432 trilliun atau meningkat 3,89 persen dibandingkan tahun lalu.
Sedangkan dari hasil pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp1,088 trilliun, dana-dana perimbangan sebesar Rp1,820 trilliun.
Sementara itu Dedy Afrizal mengatakan, terkait dengan rapat KUA PPAS 2016. DPRD Lampung akan meneliti secara rinci baik melalui komisi, maupun dalam rapat tim Banggar.
“Hal ini sengaja dilakukan agar dalam pencapaian pada APBD 2016, bisa efektif, dan tepat sasaran,” tandasnya.(*)
Laporan Widya dan Sugiono, wartawan jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya