Jejamo.com, Bandar Lampung – Jelang Pemilihan Gubernur Lampung 27 Juni mendatang grup seniman jalanan Kokitamono yang sehari-harinya melantukan instrumen angklung pada beberapa titik lampu merah di Kota Bandar Lampung turut menyampaikan harapan dan dukungannya.
Andri, Koordinator Grup Kokitamono, saat ditemui oleh Jejamo. com, Kamis, 22/3/2018, menuturkan bahwa dukungan dan pilihannya serta seluruh anggota yang ia pimpin diberikan pada sosok Herman HN.
Dukungan tersebut bukan tanpa alasan, ia dan teman-temannya mendukung Herman HN dikarenakan mereka adalah anak dari keluarga nelayan di Gudang Lelang, Telukbetung Selatan. Sejauh yang mereka ketahui selama ini Herman HN sangat peduli pada kesejahteraan nelayan yang merupakan profesi ayah mereka.
Andri menambahkan bahwa Herman HN sebagai Wali Kota Bandar Lampung selalu memberikan izin pada Kokitamono untuk tampil dari satu lampu merah ke lampu merah lainnya. “Bahkan dalam sebuah kesempatan Bunda Eva (istri Herman HN) pernah memberikan bantuan pada kami,” ujarnya.
Kokitamono terbentuk sejak Agustus 2017. Nama Kokitamono diambil dari bahasa Jawa yang artinya ‘nanti saya ke sana.’ Nama itu diakui dipilih secara spontan untuk menggambarkan cita-cita mereka yang ingin terkenal sebagai seniman angklung yang merintis dari jalanan.
Grup yang digawangi oleh 9 orang ini berharap pemimpin yang nantinya terpilih sebagai gubernur tidak melarang mereka untuk mementaskan musik angklung di jalanan yang selama ini menjadi mata pencarian mereka.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com