Jejamo.com, Bandar Lampung – Penari cilik yang merupakan siswa taman kanak-kanak Al Rusyidah, Kedaton, Bandar Lampung, tampak percaya diri saat ditunjuk untuk membuka perhelatan Musyawarah Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Lampung ke-IX di Auditorium Bapelkes, Jalan Soekarno Hatta, Bandar Lampung, Kamis, 29/3/2018.
Tujuh orang anak yang tampil tampak lihai dan begerak dengan gemulai mengikuti alunan musik yang mengiringi tarian. Sesekali mereka seperti saling memperhatikan gerakan satu sama lain agar tidak salah. Penampilan memukau itu disambut tepuk tangan seluruh peserta yang menghadiri acara Musyawarah PWRI Lampung.
Purwatun, guru tari TK Al Rusyidah, menuturkan sudah dua bulan terakhir ia membimbing siswanya untuk menghafal gerakan Tari Sigeh Pengunten yang merupakan tari tradisional Lampung.
“Alhamdulillah anak-anak udah enggak malu kalau tampil, saya paling senang kalau lihat mereka berlenggak-lenggok,” ujarnya.
Kegiatan Musyawarah PWRI Lampung ke-IX dihadiri Plt Wali Kota Bandar Lampung Muhammad Yusuf Kohar, Staf Ahli Bidang Polhukam Pemrov Lampung Theresia Sormin, serta utusan pengurus PWRI dari tiga provinsi terdekat yakni Banten, DKI Jakarta, dan Sumatera Selatan.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com