Jejamo.com, Lampung Tengah – Pelayanan Puskesmas Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah dikeluhkan warga. Petugas kesehatan di puskesmas tersebut diduga asal-asalan saat memberikan obat kepada pasien yang datang.
Hal itu seperti disampaikan Laili, warga Kampung Fajarmataram, kepada Jejamo.com. “Anak saya baru berumur lima tahun, tapi diberi tablet obat seperti untuk orang dewasa. Saya tanya ke pegawainya, ini obatnya kok gede banget. Pegawainya suruh supaya obat itu digerus terlebih dahulu sebelum diminum,” ujarnya, Kamis, 29/3/2018.
Setelah mengkonsumsi obat dari Puskesmas Seputih Mataram, lanjut Laili, anaknya malah muntah-muntah. Sehingga saat ini anak sulungnya itu trauma meminum obat, lantaran obat yang diberikan oleh petugas puskesmas terasa sangat pahit.
“Setelah saya beri obat dari puskesmas yang sudah saya gerus sendiri, anak saya malah muntah dan mengeluh kalau obat itu pahit. Setelah itu anak saya tidak mau minum obat lagi. Anak saya trauma,” imbuhnya.
Ia berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah, khususnya Dinas Kesehatan, mengevaluasi pelayanan di Puskesmas Seputih Mataram.
“Saya minta kepada pemerintah daerah agar segera melakukan evaluasi terkait pelayanan Puskesmas Seputih Mataram yang mengecewakan. Supaya ke depan hal seperti ini tidak terjadi lagi,” katanya.
Belum ada tanggapan dari Puskesmas Seputih Mataram terkait keluhan warga ini. Jejamo.com berupaya menghubungi Kepala Puskesmas tersebut melalui sambungan telepon namun belum ada jawaban.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com
