Jejamo.com, Bandar Lampung – Pelaksana Tugas Wali Kota Bandar Lampung, Yusuf Kohar, bersama anggota Komisi IX DPR RI Frans Agung Natamenggala, serta perwakilan Direktorat Pelayanan Kesehatan Masyarakat Republik Indonesia, mendukung gerakan sosialisasi pelayanan kesehatan tradisional yang dihelat di auditorium Begadang Resto, Kamis, 29/3/2018.
Dalam sambutannya, Yusuf Kohar mengajak seluruh peserta yang hadir untuk kembali mengutamakan konsumsi obat-obatan tradisional dan meminimalisir konsumsi obat-obatan kimia. Yusuf Kohar menambahkan bahwa ia secara rutin sehari-harinya mengkonsumsi jus wortel dan pepaya sebab menurutnya minuman tersebut membantu peremajaan kulitnya yang semula mengalami penebalan dan pengerasan.
“Saya itu rutin minum wortel dan pepaya yang di jus, karena kulit saya dulunya kapalan, Alhamdulillah terasa khasiatnya,” kata dia.
Hal senada juga disampaikan Frans Agung, menurutnya ia merasa bangga melihat produk obat-obatan tradisional asli Indonesia diimport hingga ke luar negeri. untuk itulah ia sebagai wakil rakyat menyambut baik setiap kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan tradisional.
Sementara itu dalam pemaparan Direktorat Pelayanan Kesehatan Masyarakat RI berdasarkan data yang dirilis WHO diketahui bahwa penggunaan obat tradisional pada masyarakat ekonomi rendah, menengah, dan atas secara umum cukup tinggi, menyentuh angka 58 persen. Akan tetapi upaya sosialisasi pelayanan kesehatan tradisional tetap harus digalakkan untuk mengimbangi tingginya konsumsi masyarakat pada makanan yang menggunakan bahan kimia.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com