Jejamo.com, Bandar Lampung – Hari ini ongkos taksi online Go-Car naik drastis. Penumpang urung memesan karena harganya gila-gilaan.
Nurdiah misalnya. Pensiunan guru ini batal memesan taksi karena ongkos dari rumahnya di Kelurahan Tanjungagung ke Beringinraya mencapai Rp93 ribu.
Padahal, kata dia, sebelumnya hanya kisaran Rp20 ribuan. Ia menduga, kenaikan ini karena langkanya pengemudi Go-Car yang hendak memprotes kebijakan manajemen Go-Jek.
Sejak Sabtu lalu, 31/3/2018, trip minimal pengemudi naik menjadi 16 dari semula 12 trip. Jika dahulu 12 trip driver mendapatkan bonus Rp300 ribu, setelah kenaikan menjadi 16 trip bonusnya malah turun menjadi Rp250 ribu.
Seorang pengemudi yang diwawancarai Jejamo.com Sabtu lalu mengeluhkan hal itu. Kata dia, jika naik 16 trip dengan bonus masih Rp300 ribu, pengemudi masih bisa maklum. Namun, trip yang naik malah bonus turun, itu yang diprotes.
Nurdiah menambahkan, ia akhirnya memesan Go-Jek yang tarifnya masih sama. “Mending naik Go-Jek kalau gini. Hanya Rp11 ribu. Masak Go-Car sampai Rp93 ribuan,” katanya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com