Jejamo.com, Bandar Lampung – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Lampung berkunjung ke kediaman Sulastri (36) dan Dhia Rahman (34) untuk bersilaturahim sekaligus mengetahui lebih lanjut kondisi keluarga mereka.
IZI mendapat informasi, anak mereka yang bernama M. Fathin Rasyad (9) kelas 2 SD, sudah delapan bulan menunggak bayaran sekolah.
Ketika berkunjung dan berbincang dengan kedua orangtuanya, ternyata benar anak mereka menunggak uang sekolah selama delapan bulan ditambah tunggakan uang buku dan uang daftar ulang sekolah.
“Tetapi sekarang tinggal tiga bulan karena tunggakan yang lima bulan sudah dilunasi saudara kami, kata Sulastri.
Kondisi ini disebabkan karena ekonomi mereka yang memang kekurangan. Rahman sehari-harin bekerja sebagai driver online. sedangkan Sulastri dulunya penjaga toko pakaian muslim yang kemudian memutuskan berhenti bekerja agar bisa merawat ibunya.
Penghasilan mereka sebulan tidak mencukupi membayar uang untuk keperluan biaya sekolah anaknya.
“IZI lewat Program LAMMUS atau Layanan Mulia Mustahik, berinisiatif untuk membantu kesulitan Sulastri. Kami berharap Fathin bisa tetap terus bersekolah,” kata Kepala Cabang IZI Lampung Agus Rin Wirawan, Senin, 2/4/2018.(*)
Laporan Adriansyah, Kontributor Jejamo.com