Jejamo.com, Bandar Lampung – Debat Publik Pilgub Lampung Jilid I yang diselenggarakan KPU Provinsi Lampung bertempat di Ballroom Novotel Lampung berjalan lancar serta kondusif. Hal tersebut tampak dari kesantunan dan etika yang terjaga oleh keempat pasangan calon selama acara berlangsung. Ditunjuk sebagai moderator debat, Juwendra Asdiansyah, Wakil Ketua PWNU Provinsi Lampung, Sabtu, 7/4/2018.
Berdasarkan pantauan Jejamo. com ketika memasuki segmen pertama berkaitan dengan pemaparan visi dan misi, keempat paslon yang hadir silih berganti menjual gagasannya mengenai evaluasi dan proyeksi Lampung lima tahun ke depan.
Lebih lanjut pada segmen kedua yang diagendakan secara khusus untuk menjawab pertanyaan dari para dewan pakar sosial ekonomi dan politik di Provinsi Lampung, Ridho-Bachtiar yang mendapatkan pertanyaan seputar kebijakan tentang rokok dan kaitannya dengan pasang surut perekonomian Lampung menawarkan perda tentang rokok yang nantinya diharapkan mampu mendongkrak PAD dari industri tembakau tersebut.
Pada kesempatan yang sama pasangan Mustafa-Ahmad Jajuli lebih menyoroti mengenai eksplorasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai basis konservasi flora dan fauna yang juga harus mengedepankan sisi pariwisata untuk kepentingan komersil bagi pemerintah daerah.
Tidak kalah menarik pasangan Herman HN-Sutono juga menawarkan kebaruan dalam bentuk program 1 Desa 1 Bus 2 Dokter 4 Perawat sebagai bukti keseriusan mereka mengatasi hal yang sangat fundamental terkait pemerataan layanan kesehatan dan transportasi publik di tingkat desa.
Sementara itu, pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim memilih kemandirian dan kedaulatan pangan sebagai fokus bahasan yang diunggulkan guna memimpin Lampung lima tahun ke depan. Chusnunia juga menambahkan dirinya bersama Arinal berencana melakukan operasi pupuk dan pestisida guna mencapai kestabilan harga pangan dalam upaya menyejahterakan petani sebagai basis perjuangan keduanya.
Debat Publik Pilgub Lampung Jilid I dihadiri langsung oleh pasangan Ridho-Bachtiar, Herman HN-Sutono, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim, serta Ahmad Jajuli.
Turut hadir dalam acara tersebut Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno, Kapolda Lampung Irjen Suntana, dan Kapolresta Bandar Lampung Kombespol Murbani Budi Pitono, dan Ketua MUI Lampung KH Khairuddin Tahmid.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com