Minggu, November 10, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Anggota DPRD Lampung Tengah Tuding PLN Bandarjaya Pilih Kasih Program Listrik Gratis

Istimewa
Istimewa

Berita Lampung Tengah, jejamo.com -Anggota Komisi II DPRD Lampung Tengah (Lamteng) Anang Herman Setiawan menyoroti kinerja PLN Rayon Bandar Jaya, Lamteng yang menurutnya sengaja mempersulit realisasi paket listrik gratis bagi warga tidak mampu melalui APBN.

Anang mengatakan, baru baru ini PLN Rayon Bandarjaya batal memberikan bantuan pemasangan listrik gratis kepada 49 rumah warga di Bandarjaya dengan alasan tempat tinggal mereka tidak masuk kategori miskin atau sudah bagus.

“Bisa dijadikan contoh PLN Rayon Sukadana, mereka memberikan instalasi listik gratis kepada 310 warga tanpa melakukan verifikasi ulang,” jelasnya kepada jejamo.com, Rabu, 11/11/2015.

Anang menilai PLN Rayon Bandarjaya hanya mencari-cari alasan dalam pemasangan listrik gratis.“Saya menemukan warga atas nama Suprapto yang rumahnya masih geribik kerjanya serampangan, dan tidak diberikan paket pemasangan listrik gratis,” jelasnya.

Anang menjelaskan, 49 warga Bandarjaya itu sudah mendapatkan surat keterangan tidak mampu dari pamong setempat.

Hal senada disampaikan Harjo, perangkat Kampung Nambah Dadi, Kecamatan Terbanggi Besar, mengatakan bahwa ada warganya yang diajukan untuk dapat bantuan pemasangan listrik gratis namun menurut pihak PLN tidak layak mendapat bantuan.

“Warga saya ini benar-benar tidak mampu, dia hanya seorang janda yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. PLN menganggapnya tidak layak mendapat bantuan dengan alasan konstruksi bangunan rumahnya dari batako,” jelasnya.

Sementara GM PLN Rayon Bandarjaya Alfiansyah, mengatakan, syarat masyarakat untuk mendapat paket pemasangan listrik gratis itu salah satunya memiliki rumah tidak permanen.

“Kalau ada rumah warga yang terbuat dari geribik pasti mendapat bantuan. Tapi, jika rumahnya permanen tidak dapat bantuan,” jelasnya.

Ia menjelaskan di Rayon Bandarjaya terdapat 189 warga yang mendapatkan bantuan listrik, namun saat ini belum ada yang terpasang karena masih dalam proses pengambilan material dan masalah teknis.

“Ada 39 rumah warga yang trafonya bermasalah, kami sudah laporkan kepada atasan untuk dilakukan penambahan trafo sisipan dari Rayon Metro. Sementara material yang sudah siap baru tersedia bagi 100 warga, dan tidak ada masalah tinggal dipasang saja,” pungkas Alfian.

Laporan Raeza Handani, wartawan, jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya

 

Populer Minggu Ini