Berita Way Kanan, Lampung, Jejamo.com – Pesatnya perkembangan teknologi saat ini tak dipungkiri memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi, khususnya di dunia maya.
Sayangnya informasi dunia maya yang tidak terbendung ini kerap kali disalah artikan oleh masyarakat untuk menebar isu tidak bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya. Tak sedikit informasi-informasi tersebut bersifat provokatif yang berdampak pada perpecahan.
Menyikapi hal ini, Ketua PC GP Anshor Way Kanan Gatot Arifianto mengajak masyarakat terutama pengguna aktif Sosmed untuk bisa memanfaatkan internet kearah yang positif. Menurutnya upaya bela negara juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
“Ideologi Pancasila bisa disebarkan melalui internet atau dunia maya. Begitu juga tulisan-tulisan bela negara atau semangat membangun nasionalisme, sampaikanlah lewat dunia maya,” ujar Gatot di Blambangan Umpu, Kamis 12/11/2015.
Fakta tidak terbantahkan saat ini, kata dia lagi, ruang-ruang publik juga digempur dengan ideologi-ideologi yang jelas berdampak buruk bagi NKRI. Dia berpendapat, media massa, pewarta, citizen journalism adalah kader-kader bela negara yang bisa bergerak gesit.
“Sejumlah pewarta, organisasi kemasyarakatan dan keagamaan yang jelas-jelas berseberangan dengan ideologi bangsa Indonesia, justru dibantu dalam mempublikasikan ideologi mereka. Ini menjadi salah satu dasar kenapa kader Ansor di Waykanan harus bisa menulis. Ayo bela negara dengan menulis. Kita lawan penyebaran radikalisme di dunia maya,” kata Gatot. [*]
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.
