Jejamo.com, Lampung Tengah – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah Heri Sugianto melakukan jaring aspirasi masyarakat (reses) di daerah pemilihanya. Dalam agenda reses tahap satu tahun 2018 ini, pihaknya melakukan reses di Kecamatan Way Pengubuan dan Seputih Agung. Dalam kesempatan itu dirinya bersama Anggota Komisi X DPR-RI Dwita Ria Gunadi juga mendistribusikan bantuan Program Indonesia Pintar kepada masyarakat.
“Hari ini kita melakukan reses di dua kecamatan. Kami menerima laporan bahwa ada tiga sekolah dasar negeri yang perlu mendapatkan perhatian khusus, aspirasi masyarakat akan kita laporkan kepada eksekutif untuk ditindak lanjuti,” ujarnya, Minggu, 11/3/2018.
Menurutnya pendidikan sangat penting untuk keberlangsungan hidup masyarakat dan bangsa ini. Karena jika tidak ada pendidikan maka masyarakat akan sulit untuk berkembang, mengingat saat ini memasuki era digital di mana semua serba modern dan canggih.
“Pendidikan merupakan kunci untuk kemajuan rakyat dan bangsa. Pasalnya dari pendidikan semua bisa dicapai, manusia tanpa pendidikan tidak akan bisa apa-apa,” tegasnya.
Ia menerangkan bahwa dirinya akan terus berupaya bersama pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ke depan pihaknya juga berupaya memunculkan program yang bertujuan meningkatan pendidikan dari mulai tingakatan yang paling bawah.
“Maka dari itu, kerja kita enggak sebatas ini saja. Lusa kita upayakan program untuk PAUD,” imbuhnya.
Menurut Heri, pihaknya bersama anggota Komisi X DPR RI akan terus berupaya untuk membatu pendidikan di Lampung Tengah. “Antusias masyarakat sangat baik. Aspirasi kita serap dan ada laporan terdapat tiga sekolah dasar yang butuh perhatian kusus dan kita di sini dengan ibu anggota DPR RI yang membidangi pendidikan. Semoga dengan kedatangan beliau bisa membantu pendidikan di kampung ini,” tandasnya.
Sementara itu, lain halnya dengan reses yang dilakukan oleh Sumrsono. Anggota DPRD Lampung Tengah dari daerah pemilihan IV ini terus melakukan edukasi kepada masyarakat di bidang pertanian yang melakukan reses di Kecamatan Seputih Agung.
“Reses kali ini saya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pola tanam dan menyerap aspirasi mereka terutama para petani karena wilayah kita ini merupakan wilayah yang agraris di mana sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai petani,” ujarnya.
Banyak keluahan yang ditampung oleh Sumarsono. Di antaranya muali dari banyaknya hama, lalu debit air yang kurang, dan pupuk yang masih sulit didapat. “Apa yang menjadi keluhan dan aspirasi mereka kita akan berupaya memperjuangakanya,” pungkasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com