Jejamo.com, Bandar Lampung – Zaenab (63), seorang janda tua beranak dua sehari-harinya melakoni pekerjaan sebagai penjual keripik bayam giat menabung agar bisa menjalani ibadah umrah yang diimpikannya sejak lama.
Ketika ditemui saat tengah menjemur daun bayam dagangannya ia mengatakan, memang selalu rutin menabung agar bisa datang ke Rumah Allah tersebut.
Penghasilan Zaenab memang tak terlalu banyak berkisar Rp50 ribu setiap harinya. Namun itu terbilang cukup jika hanya untuk hidup bersama dua anaknya yang juga telah bekerja di bengkel milik kerabat mereka.
Belakangan Zaenab menjelaskan alasan mengapa dirinya memilih menjual keripik bayam ketimbang yang lain.
Menurutnya, beberapa tahun terakhir usaha keripik singkong ataupun keripik pisang sudah semakin banyak dan menjamur. Maka itu ia memilih untuk menjual keripik bayam agar tidak terlalu banyak saingan.
Soal impiannya berangkat umrah ke Tanah Suci ia begitu yakin Allah akan memenuhi hajatnya sepanjang ia terus berusaha dan berdoa.
Di bulan Ramadan seperti saat ini meski harus tetap berdagang ia menyiasatinya dengan cara menitipkan keripik bayamnya pada warung-warung di sekitar rumahnya untuk menghemat tenaga dan fokus beribadah.
Terakhir sebelum berpisah, Zaenab yang bertempat tinggal di Jalan Saburai, Sukajaya, turut menyampaikan terima kasih pada IZI Lampung sebab telah memilihnya sebagai salah satu penerima zakat.
Selain itu ia juga turut mendoakan agar IZI Lampung mendapatkan balasan kebaikan dari Allah Swt.
“Terima kasih IZI Lampung, semoga Allah yang membalas kebaikannya,” ujarnya.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com