Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Minimnya sosialisasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat warga buta informasi Pemiliha Wali Kota Bandar Lampung yang sedianya akan dilaksanakan pad 9 Desember 2015 mendatang.
Dari penelusuran wartawan Jejamo.com di sejumlah wilayah di Bandar Lampung menunjukan, masih banyak warga yang masih belum mengetahui pelaksanaan Pilwakot Bandar Lampung tahun ini. Beberapa dari mereka bahkan belum mengetahui siapa-siapa kandidat yang mencalonkan diri.
Parti (46), warga Kedamaian Bandar Lampung mengaku belum tahu kapan Pilwakot Bandar Lampung digelar dan diikuti berapa calon, “Saya belum tahu tanggal berapa, dan untuk calon saya hanya tau Herman HN dan Tobroni, nama wakilnya saja saya tidak tahu,” ujarnya.
Senada disampaikan Sumarno Bandar Lampung lainnya. Sampai saat ini ia belum mendapatkan perberitahuan dari ketua RT atau penyelenggara Pemilu terkait Pilwakot mendatang.
Untuk menyukseskan Pemilu tahun ini, dia berharap agar KPU gencar melakukan sosialiasi kepada warga mengenai informasi Pemilu, baik pelaksanaan, nama calon dan tata cara pencoblosan. “Jangan sampai warga buta informasi yang akhrinya berdampak pada tidak maksimalnya hasil Pemilu mendatang,” ucap Sumarno.
Minimnya sosialisasi oleh KPU Bandar Lampung jga diakui oleh Pengamat Politik dari Universitas Lampung (Unila), Budi Kurniawan. Menurutnya hingga menjelang pencoblosan, belum terdengar sosialisasi dari KPU.
“Bukan itu saja, banyak alat peraga kampanye yang rusak juga didiamkan saja. Minimnya sosialisasi membuat suasana Pilkada tidak begitu terasa di kalangan masyarakat,” terang Budi. (*)
Laporan Andi/Widya, wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.