Jejamo.com, Bandar Lampung – Penggusuran Kampung Pasar Griya di Jalan Pulau Sebesi Sukarame Bandar Lampung hari ini menyebabkan seorang mahasiswa UIN Raden Intan Lampung mengalami patah kaki.
Ia diduga terinjak-injak saat penggusuran yang dilakukan sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Bandar Lampung dibantu sejumlah alat berat itu.
Mahasiswa yang diduga patah kaki kanan tersebut bernama Haikal. Ia sudah dibawa ke Rumah Sakit Daerah Dadi Tjokrodipo menggunakan ambulans gratis milik Pemkot setempat, Jumat, 20/7/2018.
Rizki (22) rekan korban mengatakan, Haikal diduga terinjak-injak anggota Pol PP Bandar Lampung. Haikal, kata Rizki, berusaha menghentikan alat berat yang hendak merobohkan rumah dan kios di Kampung Pasar Griya.
“Haikal ini terjatuh akibat didorong anggota Pol PP. Kaki kanan dia patah,” ujarnya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com